KONSEP MODEL KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Keperawatan komunitas
memberikan perhatian terhadap pengaruh faktor lingkungan meliputi fisik,
biologis, psikologis, sosial dan cultural serta spiritual, terhadap
kesehatan masyarakat dan memberi prioritas pada strategi pencegahan,
peningkatan, dan pemeliharaan kesehatan dalam upaya mencapai tujuan.
MODEL SISTEM IMOGENE M. KING (1971)
Komunitas merupakan suatu system dari subsistem keluarga dan supra
sistemnya adalah system sosial yang lebih luas. Adanya gangguan atau
stressor pada salah satu subsistem akan mempengaruhi komunitas, misalnya
adanya gangguan pada salah satu subsistem pendidikan, dimana masyarakat
akan kehilangan informasi atau ketidaktahuan.
MODEL ADAPTASI C. ROY (1976)
Aplikasi dari model adaptasi pada keperawatan komunikasi tujuannya
adalah untuk mempertahankan perilaku adaptif dan merubah perilaku
maladaptive pada komunitas.
Adapun upaya pelayanan keperawatan yang
dilakukan adalah untuk meningkatkan kesehatan dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif.
MODEL “SELF CARE” D.E OREM (1971)
Model ini tepat digunakan untuk keperawatan keluarga karena tujuan
akhir dari keperawatan keluarga adalah kemandirian keluarga dalam
melakukan upaya kesehatan yang terkait dengan lima tugas kesehatan
keluarga yaitu : Mengenal masalah, Mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah, Merawat anggota keluarga yang mengalamai gangguan kesehatan,
Memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan, dan Menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan secara tepat.
Pengertian
Keperawatan mandiri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
menjaga fungsi tubuh dan kehidupan yang harus dimilikinya. Menurut Orem,
keperawatan mandiri adalah pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan
dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan sesuai keadaan
sehat sakit (Orem, 1980).
Individu : Integrasi keseluruhan fisik,
mental, psikologis dan sosial dengan berbagai variasi tingkat kemampuan
keperawatan mandiri.
“Self Care” : referensi untuk mengkaji kebutuhan dan pilihan yang teliti bagaimana untuk memenuhi kebutuhan.
Keperawatan : pelayanan terhadap manusia, proses interpersonal dan
teknikal merupakan tindakan khusus. Tindakan keperawatan untuk
meningkatkan keperawatan mandiri dan kemampuan perawatan mandiri yang
terapeutik. Asuhan keperawatan mandiri dapat digunakan dalam praktik
keperawatan keluarga.
Sasaran
1. Menolong klien atau keluarga untuk keperawatan mandiri secara teraupetik
2. Menolong klien bergerak kearah tindakan asuhan mandiri
3. Membantu anggota keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
Fokus Asuhan Keperawatan
1. Aspek interpersonal : hubungan di dalam keluarga
2. Aspek sosial: hubungan keluarga dengan masyarakat yang berada disekitarnya.
3. Aspek procedural: melatih keterampilan dasar keluarga sehingga mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi
4.
Aspek teknis: mengajarkan keluarga teknik-teknik dasar yang mampu
dilakukan keluarga di rumah misalnya : mengompres dengan baik dan benar.
System
keperawatan adalah membantu klien dalam meningkatkan atau melakukan
keperawatan mandiri. System keperawatan mandiri dibagi tiga kategori
bantuan sebagai berikut :
a. Wholly comphensatory, bantuan secara
keseluruhan dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol dan
memantau lingkungan dan tidak berespon terhadap rangsangan.
b.
Partially compensantory, bantuan sebagian dibutuhkan oleh klien yang
mengalami keterbatasan gerak karena sakit, misalnya kecelakaan.
c.
Supportive-educative, dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang
membutuhkan bantuan untuk mempelajari agar melakukan keperawatan
mandiri.
MODEL “HEALTH CARE SYSTEM” BETTY NEUMAN
Asumsi yang
dikemukakan Neuman tentang empat konsep utama dari paradigm keperawatan
yang terkait keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:
1. Manusia
Merupakan
suatu sistem terbuka, yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan
merupakan satu kesatuan dari variable-variabel: fisiologis, psikologis,
sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
2. Lingkungan
3. Sehat
4. Keperawatan
Sehat
menurut model Neuman adalah suatu keseimbangan biopsiko – sosio –
cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel,
normal dan resisten. Keperawatan ditujukan untuk mempertahankan
keseimbangan tersebut dengan berfokus pada empat intervensi yaitu :
intervensi yang bersifat promosi dilakukan apabila gangguan yang terjadi
pada garis pertahanan normal yang terganggu. Sedangkan intervensi yang
bersifat kurasi atau rehabilitasi dilakukan apabila garis pertahanan
resisten yang terganggu.
Keperawatan sebagai ilmu dan kiat,
mempelajari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar klien (individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas) yang berhubngan dengan
ketidakseimbangan yang terjadi pada ketiga garis pertahanan yaitu
fleksibel, normal dan resisten serta berupaya membantu mempertahankan
keseimbangan untuk sehat.
Intervensi yang dilakukan terhadap klien ditujukan pada garis pertahanan yang mengalami gangguan :
1. Intervensi bersifat promosi untuk gangguan pada garis pertahanan fleksibel
2. Intervensi bersifat prevensi untuk gangguan pada garis pertahanan normal
3. Intervensi bersifat kurasi dan rehabilitasi untuk gangguan pada garis pertahanan resisten
Aplikasi Model Neuman pada Komunitas
Sesuai dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas dilihat sebagai
klien dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas yang merupakan
klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan, yang terdiri
dari 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar